21 December 2009

Art Kills War

It's been almost one year ago since we've started our blog. Dan betapa lama nya kita ngeupdate ni blog gara2 sibuk kuliah yang makin lama tugasnya makin anying. Well, hari ini kita bakal ngebahas sdikit tentang street art yang ada di Jakarta. Dan lebih tepatnya di daerah Jakarta Selatan. Soalnya kita belom sempet main2 ke daerah di Jakarta Sonoan lagi.


Sedikit banyak street art di Jakarta itu diramein oleh beberapa Grafiti (juga dieja graffity atau graffiti) yang artinya itu sendiri adalah coretan2 di dinding yang ngegunain komposisi warna, garis, bentuk, dan volume untuk menuliskan kata, simbol, atau kalimat tertentu. Biasanya alat yang dipake jaman2 sekarang ini cat semprot kaleng atau biasa yang lebih di kenal sebagai pylox. Dulu sebelom pylox adaa, grafiti biasanya di buat pake kapur ato cet.

Selaen Graffiti ada juga yang di sebut Mural. Berbeda dengan Graffiti yang lebih nekenin ke tulisan dan kebanyakan di buat pake cat semprot maka mural agak berbeda. Mereka lebih bebas dan dapat menggunakan cat tembok, cat kayu, atau alat apapun buat ngehasilin suatu gambar.



Nama yang bisa terbilang terkenal di kalangan bomber Indonesia adalah Artcoholic, Upnix, Tutu, Graver, Darbotz dan masih banyak lainnya. Dan salah satu website yang mebahas habis tentang urban art Indonesia adalah TembokBomber.




Well, karena mereka semualah Jakarta menjadi lebih ceria. Kalo kita lagi macet2, lumayan kan bisa ngeliat beberapa hasil karya mereka. Semarak Urban Art Indonesia tidak kungjung surut karena banyak berdatangannya para bomber2 baru dari seluruh indonesia.


Beberapa photo hari ini di ambil oleh Aginanjar Arya Wibawa dan mohon maaf jika ada kesalahan dalam artikel hari ini. Kita bukan expert dalam hal urban art tapi mungkin sedikit onfo tentang ini bisa ngebantu kalian smua.

Catch ya later :))